Para pemain Bank BPD DIY Bima Perkasa belum akan melakukan tes swab dalam waktu dekat. Azzaryan Pradhitya dkk akan menunggu perkembangan selanjutnya.
Manajer Bima Perkasa, Dyah Ayu Pertiwi, menjelaskan banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menggelar latihan bersama maupun tes swab menatap lanjutan Indonesian Basketball League 2020. Anjuran pemerintah pusat dan daerah jadi acuan tim untuk menggelar seluruh kegiatan selama pandemi.
"Terkait swab test, kami masih menunggu kepastian kelanjutan latihan, kaitannya dengan status tanggap darurat bencana COVID-19 di Yogyakarta sampai 31 Juli 2020 karena ketika memulai latihan kembali baik semua personil yang berinteraksi maupun fasilitas latihan juga harus diperhatikan," kata manajer yang akrab disapa Tiwi dalam keterangan kepada pewarta, Selasa (14/7/2020).
Meski belum merencanakan latihan bersama, saat ini manajemen dan tim pelatih terus aktif memantau latihan mandiri pemain sesuai program yang diberikan. Sejauh ini, manajemen cukup puas dengan kinerja pemain dalam melahap menu latihan dan menjaga imunitas selama pandemi.
"Para pemain kinerjanya cukup bagus. Ada inisiatif menambah latihan sendiri agar tidak jenuh, mereka juga sering konsultasi gizi agar kondisi selalu fit," kata Tiwi.
"Mereka sudah paham bahwa dalam kondisi begini kesehatan harus tetap diutamakan," kata dia melanjutkan.
Sementara itu, salah seorang tim pelatih Bima Perkasa, Dewanta Aji Putra, mengatakan program latihan seperti feeling ball yang pekan lalu mulai diberikan ke pemain direspon baik. Tim pelatih melihat para pemain belum kehilangan feeling ball.
"Mereka rajin kirim video selama latihan dan belum kehilangan feeling ball. Secara umum saya cukup puas dengan latihan mandiri mereka," kata dia lagi.
